Tak mengapa aku ingin sekali
menulis tentang ini
Awalnya aku paling ga suka sama ga seneng apa itu ketemu sama orang orang yang
asing bagi aku dan orang orang yang engga sepergaulan sama aku..
Contohnya disekolah ada eskul
yang mengajarkan kita tentang berorganisasi baik di dalam ataupun diluar, di
dalam contohnya ada sejenis perkumpulan sendiri dan hanya orang- orang dalam
atau orang yang bersangkutan pada sekolah itu tersendiri yang bisa mencampur
tangani, adapun organisasi yang di luar yang mengajarkan lebih luas lagi apa
arti dari organisasi di dalam, ya disini lah aku yang aktif pada kedua
organisasi tersebut dan menyempatkan hadir bila ada acara dikedua nya dan
disini lah kisah hati ku berkisah dengan tidak ada kedalam yang seharus nya terkubur
didalam nya dan tidak secetek apa yang di bayankan jika dijalak oleh tangan
mudah sekali untuk mengangkat rasa itu.
Awalnya aku tak pernah percaya apa itu cinta dan
mengapa ada istilah jatuh cinta di dalam perorganisasian, ya sungguh aku tak
percaya dengan semua itu, sampai sesekali teman teman ku ada saja yang terjerat
pada masalah itu sungguh aku tertawa dengan apa yang terjadi, entah mengapa
orang dengan gampamg percaya apa itu cinta di sebuah perorganisasian ini,
dengan keaktifan ku di sebuah organisasi didalam ini membuat aku malas dengan berorganisasi diluar
sana, sungguh cape dan membuat ku muak dengan segala ocehan teman- teman ku
sana sini yang mengajarkan lebih dalam materi yang ada di organisaasi luar dari
pada sekolah, sampai sampai jika ada acara seperti organisasi di luar itu aku
mempersiapka senjata ampuh ku yang
selalu beralasan berhalangan hadir untuk menyempati nya datang kesana, dan cara
itu pun sangat di terima dan masuk akal dari beberapa alasan klasik diluar sana,
seperempat perjalanan aku sangat menikmati hari- hari akhir pekan ku yang
berorganisani diluar karena teman seperjuruan ku di sekolah sangat akrab dengan
aku, tak mau aku sebutkan namanya siapa yang terpenting aku nyaman dengan kedua
wanita tersebut yang selalu membuat ku tertawa di setiap organisasi berlanjut,
dan tiba di pertengahan organisani ini mengadakan latihan dasr yang mewajibkan
setiap anggotanya menginap di sebuah asrama sekolahan yang sederhana namun
nyaman karena masih dengan alam terbukanya dan bertempat di tengah tengah kota.
Setelah semua pendidikan dasar itu selesai sungguh banyak perubahan dalam
keorganisasian di dalam ini, teman ku yang satu ini lebih memilih keluar dari
organisasi yang sudah kita tempuh setengah perjalanan ini dan kemudia di susul
dengan teman ku, kini dua wanita tersebut tak lagi bersama dengan ku mereka
lebih memilih meninggalkan organisasi karena telah berahirnya cinta disalah
satu teman ku pada teman lelaki ku itu, sungguh aku muak dengan sebuah cinta
yang ada di organisasi ini yang membuat pertemanan kita hancur, entah mengapa
aku masih bertahan tanpa kepastian disini tapi sungguh orang- orang disini
sangat sangat berubah namun aku masih bertahan hingga muncul nya orang orang
baru lagi di organisasi ini, dan itu pun membuat teman- teman ku memaksa ku
untuk ikut dalam organisai diluar itu.
Malam itu ya malam dimana semua garis awal berada di
antara dari beberapa teman- teman ku menyatu dengan ku sungguh indah malam itu
aku bisa menengok teman- teman ku yang sedang berbaris disana yang sedang
diterjangnya angin malam udara nan sejuk di atas reremputan hijau dua hari
setelah itu aku mendapatkan salam dari seseorang yang berdiri di malam itu,
sungguh tak kenal aku dengannya dengan rasa penasara ku cari tau orang tersebut
dan akhir nya aku tau siapa dia orang nya. Ya seseorang dengan paras manis nya
tak pudar menghilangkan pandangan ku darinya pagi itu tak percaya awalnya
mengapa rasa itu, rasa yang berada di dalam teman- teman ku dulu menular kepada
ku saat ini saat dia datang membawa sebuah harapan yang tak mungkin aku gapai
dengan mudah nya rasa itu yang tibul pada dirinya kini muncul secara perlahan
di dalam diri ku, malam satu pekan kemudia di pameran bersejarah yang berpusat
berbelanjaan moderen dering telfon ku menyala notiv yang tak pernah aku duga
dia yang mengundang ku dalam sosial media nya, disanalah dia dan aku
berkomunikasi seakan tak ada orang yang akan membaca nya, sampai satu minggu
aku berhubungan sosialmedia dengannya hanya dengan dua hari yang mengubah
segalanya, entah mengapa kini dekat nya semakin dekat dengan ku sampai jika ada orang lain yang menganggu aku pun
tak tau apa denga perasaan ku ini, tak mungkin aku cemburu tapi dia bukan
siapa- siapa aku, perlu aku akui ajari aku untuk cinta dan ubah lah rasa ini
dengan perasaan biasa aja, namun entah mengapa aku tak bisa, aku takbisa
sesekali melupakan orang yang selalu buat aku tersenyum di setiap pagi nya tak
mau aku kehilangan rasa senyaman denganucapan- ucapan dia disetiap malamnya,
namun kini aku terjatuh pada sebuat kepastian yang tidak pasti kapan kunjung
dan datang nya kepdaku sungguh tak mengerti dengan keadaan ini namun jika dia
sedang berjalan lurus disana, dan dengan tegapnya dia berjalan gagah di atas
sana aku masih disini masih berdiri tegap di belakang mu yang kini kau sudah
bejalan lebih awal di depan ku dengan putaran- putaran yang kau jalani di
setiap hadap kanan dan kiri di situ aku di situ lah aku masih sama seperti apa
yang kau lakukan pada saat jalam tadi, aku masih berdiri tegap di belakang mu
namun di saat aku lelah dan berhenti kan
ku seseorang untuk membuat mu istirahat, istirahat semerdeka mungkin dan di
tempat itu aku ada kesempatan untuk berjalan menghampirimu dan tau kah kau
dengan semua itu. Sesekali rebahlah didadaku hitung setiap detak jantungku,
seberapa tabah aku mencintaimu.